Sunday, June 21, 2015

Kajian Artikel Ilmiah IMK - My Self and You : Tension in Bodily Sharing of Experience

My Self and You : Tension in Bodily Sharing of Experience
Helena M. Mentis, Jarmo Laaksolahti, and Kristina Hӧӧk. 2014
Abstract
There is a growing interest in designing systems for sharing experience through bodily interaction. To explore this design space, we built a probe system we named the Lega.  In our 2-month-long research design process, we noted that the users’ attention was set on their own reflective experience, rather than attending to the person(s) with which they were sharing their experience. To explain these findings, we present an inductive analysis of the data through a phenomenological lens to pinpoint what causes such behavior. Our analysis extends our understanding of how to design for social embodied interaction, pointing to how we need to embrace the tension between self-reflection and shared experience, making inward listening and social expression visible acts, accessible to social construction and understanding. It entails experiencing our embodied self as others experience us in order to build a dialogue.
Categories and Subject Descriptors: H.5.2 [Information Interfaces and Presentation (e.g., HCI)]:  User Interfaces
General Terms: Design, Human Factors, Theory
Additional Key Words and Phrases: Phenomenology, experience, interactional

Pengkaji : Sarah Shanaz Shaztika

Sistem Lega merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ekspresi seseorang melalui gerakan tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemungkinan dan batasan dari gerakan dalam pembuatan desain dan penggunaan sensors dan actuators untuk pembuatan expressive systems selanjutnya. Lega merupakan suatu touch-, motion-, dan location-sensitive device yang digunakan untuk memahami ekspresi atau pengalaman seseorang berdasarkan gerakan tubuhnya.

Proses pendesainan Lega yang berorientasi pengguna membuat penulis harus melakukan eksplorasi terhadap material yang digunakan, baik material digital maupun material konvensional sebab penggabungan material yang berbeda akan menghasilkan experience yang berbeda pula. Desain material ini terus dikembangkan berdasarkan experience pengguna hingga akhirnya terbentuk desain secara keseluruhan. Desain Lega yang menyerupai telur dengan berat sekitar 285 gram, dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pengguna saat menggunakan Lega tersebut.

Perangkat ini terdiri dari inner shell yang terbuat dari plastik dan papan yang melindungi komponen elektronik didalamnya, yang terdiri dari accelerometer, touch sensors, dan radio communication/location hardware.  Bagian bawahnya terdiri dari dua lapis memory foam 4mm yang ditutupi dengan cloth. Delapan coin vibrators, yang biasanya terdapat pada sebagian besar mobile phone, diletakkan diantara foam layer untuk menghasilkan pola getaran. Foam layer membuat permukaannya lunak dan lentur sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan squeeze pada perangkat.

Lega dirancang untuk digunakan oleh kelompok dengan anggota dua sampai lima orang, dengan masing-masing orang membawa perangkat sendiri. Ketika terjadi interaksi antar perangkat maka lampu LED akan menyala dan perangkat pun akan bergetar. LED pada permukaan perangkat akan mengindikasi touch sensor yang sedang aktif. Sehingga saat ekspresi ditemukan dan terespon, maka sebuah kesan (impression) pun akan ditemukan ole sistem.

Sistem didesain untuk tidak mengizinkan pengguna meninggalkan ekspresi pada waktu yang bersamaan ketika sistem sedang melakukan sensing ekspresi. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya kebingungan interaksi akibat pencampuran input dan output. Selain itu, penggunaan channel sebagai feedback untuk input dan output dipisahkan dengan menggunakan lampu untuk membuat ekspresi dan getar untuk experiencing ketika proses tersebut terjadi. 

Dalam penulisan jurnal ini, penulis mengambil data dan melakukan analisisnya dengan menggunakan hasil penggunaan Lega oleh beberapa pengunjung di sebuah pameran karya seni di Sweden. Beberapa pengunjung di kelompokan ke dalam satu grup yang kemudian mendatangi pameran seni. Anggota dalam grup tersebut akan terpisah untuk melihat hasil karya seni yang mereka inginkan dan kemudian kembali lagi untuk mengembalikan Lega kepada penulis. Setelah itu pengguna Lega diwawancara per grup terkait bagaimana interaksi mereka dengan penggunaan Lega, bagaimana pengguna menginterpretasikan apa yang telah terjadi, dan apa yang mereka lakukan dengan perangkat tersebut.

Berdasarkan hasil analisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pentingnya menempatkan seseorang bukan sebagai suatu subjek, melainkan sebagai suatu object of study. Hal ini berarti, jika desain ditujukan untuk sharing bukan untuk self-reflection, maka desain untuk perangkat membutuhkan peran lebih dari pengguna dalam Lega experience, sebagai penghubung berbagai experiences ketika pengguna berekspresi menggunakan sistem tersebut.

Penulis juga dapat menyimpulkan bahwa empati dapat digunakan dengan mudah untuk memahami experience dari seseorang melalui gerakan tubuh dan tindakannya. Empati dalam phenomenological analysis bukan merupakan suatu proses interpretasi yang berbasis ketersengajaan. Hal ini menunjukkan pentingnya membuat tindakan yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain melalui sistem, sehingga dapat mendorong terjadinya saling berbagi empati, pengalaman dan perasaan kepada orang lain.

Dalam pembuatan Lega, peneliti memfokuskan pembuatan sistem yang dapat saling berbagi, dimana pengguna harus menggunakan Lega bersama-sama dengan penggunaan Lega yang lain, membuat ekspresi yang dapat dipahami dan dirasakan melalui gerakan tubuh dan prilaku yang mengekspresikan maksud pengguna tersebut. Dengan sistem ini diharapkan seseorang dapat berekspresi dan kemudian saling berbagi empati ke orang lain, sehingga orang tersebut tidak menjadi orang yang hanya terfokus pada ekspresinya sendiri, tetapi juga kepada orang lain.

Friday, June 5, 2015

Recognition Rather Than Recall - http://colorfulshop.net/

Good night people :)
Malam ini saya kembali mencoba melakukan evaluasi terhadap website colorfulshop.net pada aspek ketiga, yaitu aspek Recognition Rather Than Recall.
Pada aspek ini, suatu website diharapkan mampu membuat sistem yang dalam pembuatan objek, aksi, dan pilihan dapat terlihat jelas oleh user. User tidak harus mengingat-ingat informasi dari satu halaman ke halaman lain. Instruksi dan informasi pada sistem harus mudah diakses dan jelas terlihat pada saat dibutuhkan.

Mari kita mulai mengevaluasi website colorfulshop.net

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak konsisten dalam pemberian warna untuk hyperlink

Pada website colorfulshop.net, penulisan kata atau kalimat hyperlink menggunakan dua warna berbeda, yaitu biru dan hitam. Selain itu, tidak semua hyperlink pada website diberikan waran yang sama ketika merespon aksi yang diberikan user. Ada hyperlink yang ketika dipilih memberikan respon dengan perubahan warna menjadi warna biru, adapula yang tidak memberikan respon apapun, sehingga tulisan hyperlink ketika diberikan aksi akan tetap menggunakan warna hitam. 

Dibawah ini menunjukan tulisan hyperlink pada tabel Produk Terbaru menggunakan warna hitam, yang ketika diberikan aksi, tidak akan mengalami perubahan warna. Sehingga user tidak dapat dengan mudah membedakan apakah user telah meng-klik tulisan hyperlink tersebut

Lain halnya dengan gambar dibawah ini yang menunjukan perubahan warna, yaitu dari warna hitam menjadi biru, sebagai respon dari aksi yang telah diberikan oleh user terhadap tulisan hyperlink tersebut.

Rekomendasi :
Sebaiknya, gunakan warna yang sudah menjadi standar untuk hyperlink agar user dapat dengan mudah mengenali bahwa tulisan tersebut merupakan hyperlink. Selain itu, sebaiknya gunakan warna yang seragam sebagai penanda respon untuk user atas aksi yang sedang atau telah diberikan.

Severity ranking : 3


Wednesday, June 3, 2015

User Control and Freedom - http://colorfulshop.net/

Good day people :)
Siang ini saya kembali mencoba melakukan evaluasi terhadap website colorfulshop.net pada aspek ketiga, yaitu aspek User Control and Freedom.
Pada aspek ini, suatu website diharapkan mampu memberikan keleluasaan kepada user untuk dapat secara bebas memilih dan melakukan pekerjaan (sesuai kebutuhan). User harus dapat mengambil keputusannya sendiri (dengan informasi yang jelas) berkaitan dengan pekerjaan yang sedang atau akan dilakukan.

Mari kita mulai mengevaluasi website colorfulshop.net

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak adanya filter untuk melakukan pencarian informasi resi


Saat pertama kali user ingin mencari informasi RESI, user akan dihadapkan pada halaman yang menuntut user untuk melakukan pencarian secara manual tanpa ada bantuan filter. Halaman resi ditampilkan secara penuh, sehingga user harus melakukan scrolling vertically yang sangat melelahkan. Selain itu, jika user tidak mengetahui bahwa daftar resi diurutkan berdasarkan abjad penerima, user mungkin harus melakukan pencarian berdasarkan no resi yang tentunya akan sangat melelahkan mengingat begitu sulitnya mengenali no resi yang memiliki karakter yang cukup panjang.


Rekomendasi :
Sebaiknya diberikan fitur filter berdasarkan tujuan atau penerima. Jika filter yang diberikan berdasarkan tujuan maka sebaiknya tujuan di kelompokan berdasarkan pulau atau provinsi. Jika filter yang diberikan berdasakan nama penerima maka sebaiknya filter dilakukan berdasarkan abjad sehingga user akan lebih mudah dalam mencari informasi resi nya.

Severity Ranking : 3

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak dapatnya mengubah data yang sudah di input

Pada website ini, terdapat box untuk melakukan pencarian dengan memasukan kata yang ingin dicari. Sebagai contoh, diinputkan "Baju Wanitas" pada box search seperti pada gambar dibawah ini.


Karena adanya kesalahan pada kata yang di-input, akan dilakukan pencarian kembali. Namun sayangnya, pada website ini tidak ada history data input yang telah diinputkan oleh user, sehingga ketika user ingin melakukan perbaikan, user harus kembali menginputkan kata yang ingin dicari.



Rekomendasi :
Sebaiknya ketika user memasukan input yang salah, data input yang salah tersebut tidak langsung dihilangkan melainkan dibiarkan tetap, sehingga user dapat dengan mudah melakukan perbaikan terhadap data input yang ingin dilakukan pencarian.

Severity Ranking : 2


Tuesday, June 2, 2015

Consistency and Standards - http://colorfulshop.net/

Good morning :)
Pada pagi ini, saya akan kembali mencoba melakukan evaluasi terhadap website colorfulshop.net
pada aspek ketiga, yaitu aspek Consistency and Standards. 
Pada aspek ini, suatu website diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada user sehingga user tidak perlu kembali menanyakan makna dari kata atau kalimat, situasi dan aksi. Dengan kata lain, semua harus sudah mengikuti standar yang ada.

Mari kita mulai mengevaluasi website colorfulshop.net

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penamaan alamat URL yang tidak sesuai dengan judul halaman

Seperti yang dapat kita lihat pada gambar dibawah ini, terlihat bahwa adanya ketidakkonsistenan penulisan untuk judul halaman dengan penamaan alamat URL yang diberikan. Sebagai contoh, pada
website colorfulshop.net, terdapat menu list pada sebelah kiri halaman. Ketika menu list dengan judul "Maxi Dress/Gamis" diklik, maka akan muncul halaman dari Maxi Dress/Gamis dengan judul yang sesuai dengan penamaan pada menu list. Akan tetapi, jika dilihat pada address bar, yang mucul bukanlah colorfulshop.net/maxi-dress-gamis/ melainkan colorfulshop.net/baju-muslim-wanita/.


Rekomendasi :
Sebaiknya penulisan judul artikel, penamaan menu, dan alamat URL disesuaikan agar tidak membingungkan user.

Severity Ranking : 2

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penggunaan huruf kapital pada footer halaman

Pada website ini, terdapat menu bar pada bagian footer halaman. Menu-menu dituliskan dengan huruf kapital pada semua hurufnya (uppercase). Akan tetapi, ada dua menu yang hanya ditulis dengan huruf kapital pada tiap awal kata saja (capitalize each word). Hal ini menunjukan ketidakkonsistenan pada penggunaan change case untuk tiap penamaan menunya




Rekomendasi :
Sebaiknya penggunaan change case, baik itu uppercase maupun capitalize each word pada tiap kata atau kalimat lebih disesuaikan dengan mempertimbangan kekonsistenannya.

Severity Ranking : 1

Visibility of System Status - http://colorfulshop.net/

Good evening everybody :)
Pada malam ini, saya akan kembali mencoba melakukan evaluasi terhadap website colorfulshop.net
pada aspek kedua, yaitu aspek Visibility of System Status. 
Pada aspek ini, suatu website diharapkan mampu menampilkan state yang menggambarkan kondisi keberadaan user secara jelas. Selain itu, aspek ini juga membahas mengenai apa saja yang dapat terlihat oleh user, fungsi-fungsi apa saja yang dikerjakan user melalui website tersebut, dan juga feedback yang diberikan oleh pihak website kepada setiap tindakan yang dilakukan oleh pengunjung website-nya.

Mari kita mengevaluasi website colorfulshop.net

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak terlihat perbedaan ketika icon home pada menu bar dipilih oleh user



Pada menu bar dari website colorfulshop.net, ketika menu TENTANG KAMI, CARA PESAN, FAQ, CEK ONGKIR, RESI, KATALOG di klik, akan terlihat perbedaan pada warna latar belakang dari tulisan menu yang dipilih. Sebagai contoh, pada gambar diatas terlihat ketika halaman dari menu CARA PESAN dipilih maupun saat sedang aktif, maka warna latar belakang menu berubah menjadi abu-abu. Namun sayangnya, ketika menu dengan icon home dipilih, tidak terlihat adanya perubahan warna pada latar belakang icon home. 



Gambar diatas merupakan tampilan menu bar saat halaman home sedang aktif. Walaupun demikian, tidak terlihat adanya perubahan warna pada latar belakang icon home yang menerangkan bahwa user sedang berada pada halaman home tersebut.

Rekomendasi :
Gunakan tampilan yang dapat menerangkan kondisi keberadaan user dengan melakukan perubahan warna pada menu yang dipilih atau yang sedang aktif . Penandaan status juga dapat dilakukan dengan pemberian underline ataupun pemberian hover pada tulisan menu sehingga user dapat dengan mudah mengetahui posisi keberadaan mereka pada website tersebut.

Severity Ranking : 3

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penggunaan warna yang serupa untuk hyperlink dan teks biasa 


Seperti yang kita ketahui, pada umumnya penulisan hyperlink pada teks menggunakan warna biru. Namun sayangnya, pada website ini pemberian warna biru tidak hanya terbatas untuk teks yang hyperlink, tetapi juga pada kalimat penting maupun judul artikel seperti pada gambar dibawah ini.


Ketika user mengarahkan kursor pada teks biru di point 3, maka yang terjadi user tidak akan dibawa ke halaman atau website manapun. Teks biru pada poin 3 merupakan teks biasa yang bermakna penting. Lain halnya dengan teks biru pada poin 6. Ketika user meng-klik teks "halaman No Resi", maka user akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah ini.


Rekomendasi :
Hindari penggunaan warna biru pada teks selain hyperlink karena pada umumnya, user memiliki ekspektasi untuk dapat berpindah ke suatu halaman atau website lain yang mengacu pada teks yang berwarna biru.

Severity Ranking : 3
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Memberikan hasil yang tidak sesuai dengan harapan user


Pada dasarnya, hyperlink dibuat dengan tujuan memberikan referensi data atau informasi kepada user berdasarkan kata atau kalimat yang mengacu pada referensi tersebut, yang ditandai dengan penggunaan warna biru pada kata atau kalimatnya.
Pada website ini, terdapat beberapa hyperlink yang tidak mengacu ke referensi manapun, seperti gambar dibawah ini.


Kedua hyperlink pada gambar, jika diklik makan akan mengacu pada halaman seperti gambar dibawah ini.



Gambar di atas menerangkan bahwa hyperlink pada kedua teks tidak mengacu pada suatu referensi manapun di website colorfulshop.net

Rekomendasi :
Sebaiknya jangan menjadikan kata atau kalimat menjadi suatu hyperlink jika tidak ada referensi yang akan diberikan kepada user. 

Severity Ranking : 3

Monday, June 1, 2015

Aesthetic and Minimalist Design - http://colorfulshop.net/

Guten Nacht :)
Pada postingan kali ini, saya akan mencoba melakukan evaluasi terhadap website colorfulshop.net pada aspek pertama, yaitu aspek Aesthetic and Minimalist Design.
Pada aspek ini, suatu website atau sistem diharapkan dapat menyediakan informasi yang relevan kepada user. Semakin tidak relevan informasi yang diberikan, maka nilai visibility dan usability dari website tersebut akaan semakin kecil.

Mari kita mulai mengevaluasi interface design dari website colorfulshop.net
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul dari dari artikel menggunakan warna yang serupa dengan warna untuk tulisan hyperlink 


Seperti yang kita ketahui, penggunaan warna biru pada suatu kalimat atau kata pada umumnya merupakan suatu hyperlink yang akan menghubungkan user ke suatu halaman lain dalam website itu sendiri maupun ke website lain. Namun sayangnya, Pada website colorfulshop.net penulisan judul dari tiap artikel ditulis dengan menggunakan warna biru sehingga menimbulkan kesan clickable pada tulisan tersebut, yang pada kenyataannya tulisan itu hanya tulisan biasa, bukan suatu hyperlink.




Rekomendasi :
Walaupun tema dari website colorfulshop.net secara keseluruhan berwarna biru, tetap hindari pengguna warna biru untuk penulisan judul. Gunakan warna-warna seperti hitam, abu-abu untuk dipadukan dengan warna biru. Perpaduan warna lainnya dapat dilihat di website http://www.colorcombos.com/combolibrary.html

Severity Ranking : 2

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Halaman website belum dapat menyesuaikan dengan kondisi minimize 


Minimizing yang dilakukan user pada website colorfulshop.net ternyata dapat menimbulkan ketidaknyamanan kepada user dalam melakukan penelusuran. Hal ini disebabkan user perlu melakukan aksi scrolling horizontally ke kanan maupun ke kiri untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.




Rekomendasi :
Kondisi website sebaiknya dapat menyesuaikan kondisi dari window size nya, baik saat user melakukan minimizing window atau maximizing window. Lakukan penyesuaian isi atau konten informasi yang ditampilkan pada website ketika user melakukan minimizing window sehingga hanya informasi yang penting saja yang ditampilkan kepada user dengan fungsi-fungsi yang tetap dapat berjalan dengan baik.

Severity Ranking : 2

Sunday, May 10, 2015

Tugas Visualisasi IMK

Assalamualaikum~~

Waaww gak terasa semester 6 udah mau selesai aja. Bentar lagi UAS bentar lagi UAS!! dan........ *hening*

Yap, kali ini ada take-home-test yang harus diposting di blog. Sebenernya take-home-test ini masih part one dari UAS mata kuliah IMK loh hohoho :')

Jadi, pada postingan ini, saya mencoba memvisualisasikan data ketersediaan dan konsumsi makanan yang tersedia di buku Statistika Indonesia 2014. Memang tidak semua data pada bab ini saya ambil, hanya beberapa sub-bab tertentu saja. Untuk lebih detailnya, saya mengambil data pada Bab 13, Pengeluaran Penduduk serta Ketersediaan dan Konsumsi Makanan, dengan sub-bab Ketersediaan dan Konsumsi Makanan, halaman 484, 485, dan 488.

Berikut hasil visualisai yang telah saya buat dengan menggunakan infogr.am.

Sekian untuk take-home-test part 1 nyaa.

Terimakasih sudah menyimaaak dan semoga bermanfaat :D

Tuesday, March 24, 2015

COMMAND Wget



GNU Wget merupakan sebuah utulitty untuk men-download files non-interactive dari WEB, yang mendukung protokol pada HTTP, HTTPS, FTP, dan mendapatkan informasi melalui berbagai HTTP proxy. 
 
Wget bersifat non-interactive, yaitu dapat bekerja pada background saat user sedang tidak logged on (masuk kedalam sistem). Command wget ini mengizinkan user untuk memulai penemuan kembali (retrieval) dan keluar (disconnect) dari sistem , dan membiarkan wget untuk menyelesaikan pekerjaan. Berbeda dengan kebanyakan web browser yang membutuhkan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan, yang hal ini sebenarnya dapat menjadi gangguan terbesar saat kuantitas data yang dikirim sangat besar.

Wget juga dapat mengikuti link pada halaman HTML dan membuat local versions dari suatu website yang terpencil (remote website), dengan membuat struktur direktori yang serupa dengan original site, yang biasa disebut dengan recursive downloading. Walaupun demikian, wget masih menerapkan Robot Exclusion Standard (/robots.txt) saat pembuatan recursive downloading. Tidak hanya itu, Wget juga dapat melakukan konversi link pada file HTML yang diunduh ke lokal file untuk offline viewing.

Wget dirancang untuk tahan terhadap koneksi jaringan yang tidak stabil. Ketika proses download gagal karena masalah jaringan, Wget akan terus bekerja hingga semua file dapat terunduh atau wget akan melanjutkan proses downloading hingga file berhasil di download secara sempurna.

command : wget [option]... [URL]...  

OPTIONS


Basic Startup Options


-V
--version
Display the version of Wget.
-h
--help
Print a help message describing all of Wget's command-line options.
-b
--background
Go to background immediately after startup. If no output file is specified via the -o, output is redirected to wget-log.
-e command
--execute command
Execute command as if it were a part of .wgetrc. A command thus invoked will be executed after the commands in .wgetrc, thus taking precedence over them. 

Logging and Input File Options

-o logfile
--output-file=logfile
Log all messages to logfile. The messages are normally reported to standard error.
-a logfile
--append-output=logfile
Append to logfile. This is the same as -o, only it appends to logfile instead of overwriting the old log file. If logfile does not exist, a new file is created.
-d
--debug
Turn on debug output, meaning various information important to the developers of Wget if it does not work properly. Your system administrator may have chosen to compile Wget without debug support, in which case -d will not work. Please note that compiling with debug support is always safe---Wget compiled with the debug support will not print any debug info unless requested with -d.
-q
--quiet
Turn off Wget's output.
-v
--verbose
Turn on verbose output, with all the available data. The default output is verbose.
-nv
--non-verbose
Non-verbose output---turn off verbose without being completely quiet (use -q for that), which means that error messages and basic information still get printed.
-i file
--input-file=file
Read URLs from file, in which case no URLs need to be on the command line. If there are URLs both on the command line and in an input file, those on the command lines will be the first ones to be retrieved. The file need not be an HTML document (but no harm if it is)---it is enough if the URLs are just listed sequentially. However, if you specify --force-html, the document will be regarded as html. In that case you may have problems with relative links, which you can solve either by adding "" to the documents or by specifying --base=url on the command line.
-F
--force-html
When input is read from a file, force it to be treated as an HTML file. This enables you to retrieve relative links from existing HTML files on your local disk, by adding "" to HTML, or using the --base command-line option.
-B URL
--base=URL
When used in conjunction with -F, prepends URL to relative links in the file specified by -i

Download Options

--bind-address=ADDRESS
When making client TCP/IP connections, "bind()" to ADDRESS on the local machine. ADDRESS may be specified as a hostname or IP address. This option can be useful if your machine is bound to multiple IPs.
-t number
--tries=number
Set number of retries to number. Specify 0 or inf for infinite retrying.
-O file
--output-document=file
The documents will not be written to the appropriate files, but all will be concatenated together and written to file. If file already exists, it will be overwritten. If the file is -, the documents will be written to standard output. Including this option automatically sets the number of tries to 1.
-nc
--no-clobber
If a file is downloaded more than once in the same directory, Wget's behavior depends on a few options, including -nc. In certain cases, the local file will be clobbered, or overwritten, upon repeated download. In other cases it will be preserved. When running Wget without -N, -nc, or -r, downloading the same file in the same directory will result in the original copy of file being preserved and the second copy being named file.1. If that file is downloaded yet again, the third copy will be named file.2, and so on. When -nc is specified, this behavior is suppressed, and Wget will refuse to download newer copies of file. Therefore, ``"no-clobber"'' is actually a misnomer in this mode---it's not clobbering that's prevented (as the numeric suffixes were already preventing clobbering), but rather the multiple version saving that's prevented.
When running Wget with -r, but without -N or -nc, re-downloading a file will result in the new copy simply overwriting the old. Adding -nc will prevent this behavior, instead causing the original version to be preserved and any newer copies on the server to be ignored.
When running Wget with -N, with or without -r, the decision as to whether or not to download a newer copy of a file depends on the local and remote timestamp and size of the file. -nc may not be specified at the same time as -N.
Note that when -nc is specified, files with the suffixes .html or (yuck) .htm will be loaded from the local disk and parsed as if they had been retrieved from the Web.
-c
--continue
Continue getting a partially-downloaded file. This is useful when you want to finish up a download started by a previous instance of Wget, or by another program.
=======================================================================================
Contoh Penggunaan
Untuk mendownload file dari suatu website

 wget http://fly.srk.fer.hr/
 
Untuk mengkonversi link pada file HTML agar dapat dilihat secara offline 
 wget --convert-links -r http://www.gnu.org/ -o gnulog
 


 
 
 





Friday, February 13, 2015

Look through a website : The Harvest



It begins when we were asked to overview a website.
At first, I'm kind of confused to choose which website I should look through so that I can just get this task done faster, but then... The Harvest's website came in mind.


As I'm already connected to the website, this kind of picture below is shown.
Homepage of The Harvest's website

As we can see, the interface of its homepage is attracting enough to be seen by the visitors. 
The menus, above the sliding pictures, are ordered in quite simple way yet not confusing with an obvious title for each of them. The visitor may not be having a hard time thinking, "which button I should click, if I wanna look for this-cake or that-cake" because the title already represents the category of what they have in their store. For example, if you want to look for some kind of cake, you can just click on Cakes & Specials on the menu bar. Then, since each of the menus is kind of a drop down menu,  so whenever you click on it, there're gonna be shown the sub-menu of it.

Drop-down menu of Cakes and Specials menu

Now, try to point the cursor to any clickable text or icon. Let's take the Cakes & Specials menu as an example. When you point on that, the color will be automatically changing. It's quite a help for the visitors since they dont have to think like "Is this one where I am about to click?" Etcetera. Such kind of question.

Unlike the clickable text on the menu bar, The Harvest label at the head of the site, seems not clickable at the first time we see it, or you can say that it just looks like a normal header. This matter may cause a moment to think for the visitors. The Harvest label here is actually a link that will bring the visitors back to the homepage, but it's a pity since it's not made obviously.

The Harvest's label
It's actually a simple matter, but without guidance, you may feel the confusion of where you are. That's going to be hard to get back to a certain point since you cant trace back the path. It's what The Harvest's site's lacking of. It doesn't have what most people call as breadcrumb navigation.


Whole cake page
If we take a look at The Harvest's website as a whole, we can tell that this site's concept is elegance with black as its background color and gold as its font color. These two colors make the cake-and-other-picture looks even more stunning. I must say that it's a good thing because -as what I believe- most visitors will only have their eyes set on the cake.

These following below are my friend's blogs I commented on:
Ilham Aulia Fahmy
Eylien Desy Novita
Irfan Zidny
Utari Ambarwati